Aku Dimanaaaaa!!!

Ini lagu dari beberapa musisi di Indonesia yang menceritakan tentang Pahlawan, untuk memperingati Hari Pahlawan. JAS MERAH !!! 1.  Iwan Fals, “Bangunlah Putra-Putri Pertiwi” (1981) Lagu ini sepertinya sebuah pernyataan tentang masa depan bangsa yang ada di pundak rakyatnya sendiri. Bahwa kita semua bisa menjadi pahlawan bagi negeri ini. Liriknya fenomenal, mengajak kita bangun, “Mandi dan gosok gigi/ Setelah itu kita berjanji (bahwa) pagi esok hari atau lusa nanti/ Garuda bukan burung perkutut/ Sang saka bukan sandang pembalut/ Dan coba dengarkan/ Pancasila itu bukan rumus kode buntut”. yeh TERUS BERGERAK. Iwan Fals - Bangunlah Putra - Putri Ibu Pertiwi 2.  Endah N Rhesa, “Thousand Candles Lighted” (2006) Sebagai interpretasi dari catatan pinggir Goenawan Mohamad setelah wafatnya pejuang hak asasi manusia Munir, lagu ini cukup intens menggambarkan sosok seorang pahlawan. Judulnya diambil dari aksi candle light vigil dalam rangka mengenang Munir di Bunderan HI, Jakarta. L

Pernahkan Merasa apa yang kita perjuangkan lenyap seketika. Sudah lama kita merasa, susah, merasa nanti akan cerah. Senang Kemudian, Kemudian Hilang. Semua yang sudah dipersiapkan tiba-tiba hilang. Sudah Beberapa tahun ini saya menggadaikan hidup saya yang bebas demi beberapa rupiah untuk ditabung. tapi menggenaskan ternyata hasil dari beberapa tahun yang saya perjuangkan habis dalam hitungan jam, dan hilang hanya untuk membayar kesalahan yang bukan saya yang melakukan. Payah !!! Banyak rencana memulai suatu perjalanan baru, kembali bebas dalam artian sebenarnya, punya penghasilan sendiri dari keringat dan usaha sendiri, tanpa perlu mengemis, bekerja keras pada orang lain. Lalu rencana tersebut seolah menguap begitu saja. Semua susunan yang sudah rapi tiba-tiba hangus begitu saja, seperti dilalap api, hilang tak berbekas. Apapun yang terjadi, dilahirkan untuk menjadi pecundang itu bukan AIB, setidaknya pecundang seperti saya masih berusaha untuk tidak menjadi pengecut

Ketika Mesin waktu sudah berhasil diciptakan, maka ada beberapa orang yang ingin saya temui, orang-orang ini begitu menginspirasi saya, tapi orang-orang ini juga harus mengalami nasib tragis, Seperti kebanyakan kisah seseorang yang terlalu mengidolakan seseorang maka nasibnya berpotensi besar akan sama dengan nasib orang yang diidolakan. Ada 2 Orang yang paling saya idolakan. dan dua orang ini berprofesi sama, Musisi. sebenarnya ada 3 tapi tidak etis membahas disini, karena yang satu ini simbol abadi agama. :)  yap dua orang itu adalah BOB MARLEY dan KURT COBAIN.  Jika mesin waktu sudah tercipta, dan orang-orang dari masa depan boleh melakukan perbaikan di masa lalu agar orang di masa lalu punya akhir yang lebih baik maka hal-hal ini yang akan saya lakukan pada dua Orang Idola saya. BOB MARLEY Bob Marley berakhir tragis ketika penyakit kanker kulitnya yang disembunyikan dari publik tak bisa disembuhkan, karena dia enggan melanggar sebuah pantangan dari ajaran rastaf

Playlist of The Month.  Satu Band yang menurut saya punya karakter tersendiri dalam penulisan lirik dan permainan musik. diantara beberapa musik yang saya dengarkan beberapa akhir ini, Band satu ini sangat mendominasi Playlist saya. PAYUNG TEDUH   saya jatuh cinta pada band ini ketika saya mendengarkan satu judul "Cerita Tentang Gunung dan Laut" lalu saya kembali dibuat jatuh cinta dengan Judul "Tentang Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan" Entah kondisinya sedang kasmaran atau saya memang tak terlalu peduli. :D  Aku pernah berjalan disebuah bukit Tak ada air Tak ada rumput Tanah terlalu kering untuk ditapaki Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku Aku pernah berjalan diatas laut Tak ada tanah Tak ada batu Air selalu merayu Menggodaku masuk ke dalam pelukannya Tak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa Aku tak pernah melihat gunung menangis Biarpun matahari membakar tubuhnya Aku tak pernah m

Fun Trekking, Fun dalam artian Lucu, ya karena perjalanan ini lucu, Keoptimisan Team yang awalnya ingin menggapai puncak mahameru tapi cuman nyampek di Ranu Kumbolo aja, ya namanya juga Fun Trekking, tapi Fun bukan berarti harus bersenang-senang, tapi kita coba untuk sedikit memberi sedikit pada kawasan Gn. Semeru yang mulai ramai dan kotor karena banyak pendaki yang meninggalkan sampahnya di atas, seolah ada petugas kebersihan yang tiap hari harus naik turun gunung untuk membersihkan gunung.  Oleh-Oleh :  PERHATIKAN, yang bungkusan plastik.  Foto ini diambil di Tempat Fotokopi di Pasar Tumpang Ranu Kumbolo 6 Pagi. Ranu Kumbolo Agak Siangan. :D

Sepuluh tahun sudah lewat ketika kepergian pertama, pasangan yang gagal menikah, kini mereka berada di alam entah dimana yang mereka jelajahi sendiri. Keluarga mereka di desa tak pernah lagi mencari setelah lelah terus berburu informasi selama dua tahun, kemana kiranya Laksmi dan Joko.  George, dia adalah seorang Penyanyi Folk dari sebuah kepulauan kecil yang menjadi bagian dari Negara Kesatuan Inggris, Negara yang terletak di selatan kuba dan barat daya Jamaika. George menikah dengan salah satu imigran yang dijulukinya mambo. karena kulitnya hitam, rambutnya ikal. mengingatkan pada tarian orang kulit hitam. mambo. "Are you satisfied, Mambo" "no, i think there's so cold george" "Open your eyes, look within, are you satisfied with the life you're livin" "No, George. That's Marley Song" "haha, me apologize, you're great fans of Marley" Malam itu george membawakan sebuah lagu dari Bob Marley yang berju

Dear All, Berikut 5 Lagu yang bikin keranjingan Travelling 5. Dewa 19 - Mahameru  Lagu tentang gunung semeru, tentang persahabatan yang terjalin diantara para pendaki, tentang suasana mendaki di puncak tertinggi di pulau jawa, bayangkan kita melamun di Ranu Kumbolo Sambil mendengarkan sayup-sayup melodi di Lagu ini .. :)  Masihkah terbersit asa Anak cucuku mencumbui pasirnya   Disana nyalimu teruji   Oleh ganas cengkraman hutan rimba 4. Morfem - Tidur Dimanapun, Bermimpi Kapanpun   Band yang mengusung Alternative Rock ini memang asing bagi kebanyakan orang, saya juga mengetahui band ini dari salah satu band folk surabaya yang mengcover lagu ini,  dan setelah mendengarkan lagu originalnya saya semakin yakin lagu ini adalah lagu seorang Street Punk .. :)) bayangkan lagu ini sambil tertidur di bangku taman pukul 00.00  di atas samudra  di tebing yang curam di atas pasir di tepian pantai di halte di stasiun kereta di meja makan walau sejenak, sejenak

Blind Traveller,   Suatu hari ian seorang anak remaja yang baru lulus sekolah sedang menghadapi serumit kebosanan yang melanda, ditengah ketakutan bahwa sudah 2 bulan lulus belum mendapatkan pekerjaan, atau tak ada cukup uang untuk melanjutkan pendidikan,  Suatu hari Ian bertemu dengan kawan lamanya yang sudah lumayan sukses menggantikan ayahnya sebagai CEO sebuah perusahaan,  "Boi, kamu belum kerja, mau kerja di tempat saya" "Enggak usah deh boi, ngene ae, Aku pinjem Duwit boleh nggak" "Berapa boi, kamu mau buka usaha" "Enggak Boi, pinjem uang dikit aja buat merantau ke Kota seberang" berbekal beberapa uang pinjaman dari temannya itu Ian pergi menyusuri jalanan Kota Surabaya, sebenarnya dia tak pernah benar-benar berniat untuk Merantau. dia hanya ingin pergi ke tempat dia bisa melakukan hal hal yang ingin dia lakukan, tanpa ada satu pikiran yang membebani, dia hanya ingin pergi kemana angin membawanya pergi. &quo

Gunung ini sudah serasa menjadi gunung yang paling sering saya kunjungi, yah banyak alasan buat saya memfavoritkan gunung ini.  Pertama : Gunung ini relatif mudah untuk didaki.  Kedua : panoramanaya gak kalah juga dari gunung - gunung yang lain, nb : nilai plus dari sini kita bisa melihat jelas kemegahan Gunung Arjuna & Welirang. Ketiga : Tidak butuh waktu lama untuk mendakinya kurang lebih 3 jam, cocok buat yang waktunya terpotong sibug di dunia kerja :D Selain ketiga alasan tersebut masih banyak alasan lain yang sepertinya aneh tapi ini masuk akal. Seperti Gunung ini menyimpan Legenda, diceritakan bahwa gunung ini adalah puncak sejati dari Mahameru. Suatu kisah, pada zaman itu Pulau jawa adalah pulau yang tidak tetap, sering bergerak terbawa arus, dan Batara Guru memerintahkan para dewa untuk memindahkan Mahameru yang berada India ke Pulau Jawa Sebagai Pemberat. Semula Mahameru di letakkan di sebelah barat Pulau jawa yang mengakibatkan Pulau jawa tidak seimbang

Coffeisme -  Uang memang penting, tapi uang tak bisa membeli atau menahan segalanya. Mempertahankan karyawan dengan segudang potensi yang dimilikinya tak bisa dijamin dengan gaji tinggi. Seperti di Google atau Amazon di mana frekuensi pergerakan keluar masuk karyawan cukup sering terjadi. Seperti dilansir  inc.com,  Jumat (2/8/2013), meski dengan gaji besar, faktanya banyak karyawan lebih mementingkan lingkungan kerja yang disediakan perusahaan. Menurut Presiden dan CEO Predictable Success Les Mckeown, karyawan bisa setia pada perusahaan, tergantung bagaimana perusahaan dan atasan memperlakukannya. Guna meraih sukses, karyawan tak selalu membutuhkan uang. McKeown mengungkap 4 kunci agar para karyawan setia pada perusahaannya: 1. Komunikasi yang baik Bagaimana rasanya bekerja sama dengan orang yang sangat jarang Anda ajak berkomunikasi?. Tentu akan sulit untuk saling mempercayai dan membangun hubungan yang baik dengan bawahan. Komunikasi sebagai atasan dirasa sebagai hal y

Sudah larut ketika seorang perempuan bernama laksmi akan melangkahkan kakinya keluar gapura desanya. Laksmi itu kulitnya coklat sawo matang, rambutnya lurus memanjang, wajahnya chubby. dan Laksmi adalah rebutan para gadis desa, bukan karena Laksmi cantik, tapi lebih karena Laksmi maskulin. ya badannya tinggi, kekar, jika diibaratkan binatang maka Laksmi adalah AL Baqarah, atau sapi betina, dimana tetap tegar ketika harus diperah susunya tiap hari, susah mati melahirkan anak dan jika anak.nya laki maka harus segera ke sawah, dan kalau anaknya perempuan harus segera diperah lagi susunya. Satu lagi aktor paling penting dalam kisah sang sapi betina Laksmi, namanya Joe Koslim. tapi kebanyakan orang desa menyambungnya menjadi Jokoslim atau jika diconvert menjadi bahasa Inggris dan diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah Joko Langsing. ya begitu langsingnya si joko ini namanya udah mencerminkan secara langsung fisiknya, Langsing, Luwes, dan Syahdu. Suatu saat di ladang Laksmi sedan

Orang Mati. Kemarin Malam aku lari, lari tanpa pakai kaki, aku junjung tubuh diri, orangnya sudah mati, Aku jalan tanpa kaki, tapi aku punya hati, yang lain sudah mati, sudah tak punya hati lagi. Orang-orang mengambang, Otaknya kececeran, Isinya Keliatan, Orang-orang sudah tak punya pijakan. Hakim Diri . Bujuk rayu hawa tak berdaya, Rajuk Dosa yang paling terdosa, Aku telah merenggut kenikmatan dunia, Lupa bumi, lupa segala. Rahim sudah terisi siapa yang peduli, Proses sudah terjadi Hasil tak ada yang peduli, Maaf aku lebih memilih, tuk jadi hakim diri, Maaf aku tak peduli, Hakimi saja diri sendiri. Subuh, Aku bersimpuh peluh Hakim diriku adalah engkau pencipta bumi, Maaf meragukanmu, Hakimi sekarang diri ini. Sudahkah Engkau Menemukan Inang. Hai tulang, Sudahkah engkau menemukan Inang, Tempat bagimu tunduk pada perintahnya, Tempat teramanmu pada bumu yang tak lagi aman, Hai Tulang, Sudahkah ada bagimu satu inang, Yang kau tinggali