[RE-BUK] PUYA KE PUYA - Faisal Oddang

Halo blog, sekian lama tidak mengisi ruang karya yang sempat saya tempati untuk mengeluhkan segala yang terjadi antara aku dan bumi. 

Akhirnya punya kesempatan dan keinginan untuk sekedar mengisi ruang karya blog ini, karena minggu ini awal ramadhan banyak waktu luang yang saya habiskan untuk membaca buku, oleh karena itu saya pengin review buku yang barusan saja selesai saya baca, bukan buku yang relatif baru tapi cukup menarik alur cerita dan penuturan-nya, berikut buku yang baru selesai saya baca :





- Judul          : Puya ke Puya
- Pengarang      : Faisal Oddang
- Penerbit       : Kepustakaan Gramedia Populer (KPG)
- Cetakan        : Cetakan pertama, Oktober 2015
- Tebal          : 218 halaman 



Pertama kali saya melihat novel ini adalah ketika event diskon di Gramedia, karena di event diskon ini kita bakalan jarang melihat novel-novel populer dan sedang best seller maka fokus awal saya disana adalah mencari buku-buku cerita anak-anak untuk disumbangkan dan kebetulan saya kesana juga dalam rangka membeli beberapa buku untuk event Bofee Komunitas Indonesian Eagle. setelah mendapatkan buku-buku anak anak yang di cari, timbul keinginan untuk membeli beberapa novel-novel fiksi untuk koleksi pribadi pada awalnya dan tidak berniat untuk segera membaca, karena saya sedang berada di event diskon yang bukan di toko buku resmi Gramedia maka disini tidak ada rak-rak yang menunjukkan letak dan spesifikasi buku, yang ada hanyalah meja-meja dan pengelompokan sesuai harga setelah di diskon, pergilah saya ke meja harga dengan range dibawah 50 ribu, dan disitu saya menemukan buku bersampul merah ini, referensi ketika memilih buku ini hanya dari nama penulis, yaitu Faisal Oddang, dan saya pun juga belum pernah membaca karya apapun  dari si penulis, hanya nama Faisal Oddang pernah saya dengan dari Klub Buku Surabaya yang saya ikut di dalamnya. 



Seperti yang saya tulis di alinea kedua blog ini, novel ini punya cara penuturan kisah yang menarik dan unik karena sudut pandang orang pertama dari tokoh-tokoh di dalam novel ini diceritakan sendiri-sendiri. setidaknya ada 3 sudut pandang orang pertama yang dipakai dalam novel ini dan untuk menandai setiap sudut pandang, penulis memberikan tanda seperti ini *,**,*** (* untuk Rante Ralla, ** untuk Allu Ralla, *** untuk Maria Ralla, dan menurut saya yang jarang membaca buku ini, baru pertama kalinya saya membaca buku dengan cara penuturan seperti ini pada awalnya sangat membingungkan tapi lama kelamaan cukup mudah dimengerti karena adanya penandaan dan kita dibuat masuk kedalam pikiran ketiga tokoh yang saling beririsan di dalam cerita ini.

Saya selalu bingung bagaimana untuk mereview satu cerita di dalam buku tanpa menspoilerkan secara keseluruhan buku, karena garis besar cerita terkadang adalah inti cerita, tapi untuk buku ini saya rasa perlu untuk membaca sendiri secara langsung dan merasakan penuturan kisah dan cerita yang menarik, buku ini berlatar belakang di Toraja dan adat Toraja, saya selalu tertarik untuk mengetahui kisah-kisah dari Tana Toraja ketika saya punya teman kerja baru yang datang dari Toraja. oleh karena itu ketika awal membaca buku ini dan tahu buku ini akan bercerita tentang budaya dan adat Toraja, saya langsung tertarik dan tenggelam dalam buku ini, cerita dimulai ketika *Rante Ralla seorang pemimpin adat di kampung kete' Toraja, meninggal dan selayaknya pemimpin adat *Rante Ralla harus di kebumikan dengan upacara Rambu Solo, agar harga diri leluhur Rante Ralla tetap terjaga, namun mengadakan Rambu Solo tidaklah murah apalagi Rambu Solo seorang pimpinan adat, dan seorang Rante Ralla pun tidak meninggalkan banyak warisan untuk anaknya, maka **Allu Ralla, anak laki-laki Rante Ralla yang menjadi penerus Rante, menginginkan ambe(bapak)nya dimakamkan dengan cara kristen di Makassar karena dana yang ada tidak akan cukup untuk membiayai Rambu Solo, tentu saja keinginan Allu ditentang oleh kerabat-kerabatnya, dari sinilah awal cerita berangkat, dan secara garis besar menceritakan tentang bagaimana konflik antar kerabat dan konflik antara kegigihan penduduk desa untuk melestarikan adat juga sifat realistis manusia bahwa adat untuk di zaman sekarang ini hanya menghabiskan uang. karena bagi orang yang tidak punya harta berlebih adat-adat yang ada di Tana Toraja sangatlah mahal.

Konflik lain juga ketika masuknya perusahaan tambang dan perusahaan ingin membeli tanah yang dimiliki *Rante Ralla karena menghalangi akses ke tambang, namun *Rante Ralla ketika masih hidup selalu menolak dan selalu mempertahankan karena tanah itu warisan turun temurun dari leluhur.

Sepeninggal Rante Ralla, perusahaan berusaha membujuk kerabat Rante, yaitu Paman Marthen yang bekerja untuk perusahaan tambang, Paman Marthen pun berusaha membujuk Allu Ralla sebagai pewaris resmi Rante, dan Allu pada awalnya secara tegas menolak.

Konflik pun dipuncaki dengan sangat elegan yaitu dengan perasaaan cinta hehe, pihak perusahaan yang masih menginginkan tanah warisan Rante tersebut dengan segala akal mencoba memperdaya Allu dengan mengutus Malena anak Kepala Desa yang sejak masa SMA Allu cintai, dan mereka sempat menjalin kasih lalu terpisah dikarenakan Malena melanjutkan perguruan tinggi di pulau Jawa sedangkan Allu di Makassar.

Dengan bujuk rayu Malena yang menginginkan Allu untuk segera menikahinya, Allu pun mulai berubah keteguhan dirinya, karena dia harus mencari banyak sekali uang untuk biaya pernikahannya dengan Malena, karena tidak mungkin upacara pernikahan diadakan sebelum pemakaman Ambe(bapak)nya maka secara diam-diam Allu bekerja sama dengan pihak perusahaan, saat itu perusahaan tambang sedang dilanda kesusahan karena ternyata tanah tambang adalah tanah sengketa dan beberapa orang yang bersengkat mencoba mengutuk perusahaan tambang, oleh karena itulah Pihak Perusahaan yang diwakilkan oleh Pak Soso mencoba untuk menghilangkan kutukan tersebut dengan Tumbal. dan untuk pekerjaan ini Allu bekerja sama dengan Pak Soso, Allu menyanggupi permintaan Pak Soso untuk menyediakan 3 Mayat, 1 mayat dihargai 50 juta,

Allu mendapatkan mayat dari makam passiliran, yaitu makam dari pohon untuk bayi-bayi yang meninggal sebelum tumbuh gigi. dan itu adalah makam tempat adik Allu. ***Maria Ralla, dari dari sini lah kita mendengar kisah-kisah dari Maria Ralla tentang bayi yang meninggal dalam kebudayaan Toraja.

Karena uang masih kurang untuk biaya upacara Rambu Solo dan Pernikahannya dengan Malena, Allu pun akhirnya memutuskan menjual tanah warisan tersebut.

Saat Rambu Solo dengan tingkatan rapasan sundun yaitu tingkatan tertinggi akan diadakan. tiba-tiba pihak perusahaan tambang ingin segera menggusur tongkonan di tanah milik Allu yang sudah dijual ke perusahaan tambang, dan Allu ingin menghalangi tapi hukum tidak akan berpihak kepada Allu, Keluarga dan para kerabat pun menggelar rapat sesudah upacara Rambu Solo, dan disini Tina Ralla istri dari Rante Ralla membeberkan rahasia kematian Rante Ralla bahwa Rante telah diracun oleh orang-orang dari perusahaan tambang,

Tersulutlah kemarahan diantara keluarga Ralla dan berniat membalas dengan cara membakar areal perkantoran tambang, konflik pun timbul antara warga kampung kete dengan pihak tambang dan semakin menjadi-jadi karena kekacauan yang terjadi karena semua pihak ingin membalas.

Jika penasaran dengan cerita detailnya silahkan baca sendiri bukunya ya.

Selamat Mencari,

HakimDiri.







Komentar

  1. Ayo betaruh dan raih kemenangan Anda hingga menjadi seorang JUTAWAN bersama S128Cash.
    S128Cash merupakan Situs Betting Online Terbesar dan Terpopuler 2020 yang hadir untuk Anda para Pecinta Judi Online serta menyediakan semua permainan Fairplay, seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Sabung Ayam Online
    - IDN Poker
    - Slot Games Online
    - Tembak Ikan Online
    - Klik4D

    Anda dapat memulai semua permainan hanya dengan minimal deposit Rp 25.000,-
    Disini, Anda juga dapat melalukan deposit melalui OVO, GOPAY, DANA dan PULSA (RATE TERTINGGI).
    S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS demi Kenyamanan dan Kepuasan Anda semua.
    Berikut PROMO BONUS S128Cash :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Segera daftarkan diri Anda bersama kam, Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Judi Bola Indonesia

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FLASH FICTION] Sunday Morning Call

[REVIEW FILM] MARINA

Movie Review - Damai Kami Sepanjang Hari (1985)