PELANGI LANGIT PUSPITA

Pelangi Langit Puspita, Jenius sekali orang tua yang menamai anaknya seindah itu, dan saya kira dia adalah perempuan tercantik di langit, saingan utama Shinta. Bunga Langit (Pelangi) terlihat darimana saja, karena terletak di langit yang meneduhi kita semua, dan khususnya menghiasi langit yang meneduhiku..
Saya sudah mencukur pusaka saya untuk bermain musik di atas pangung, merias wajah saya untuk terkesan sebagai pemuda harapan bangsa, menutupi jiwa gelisah ini dengan wajah cerah penatap masa depan, mengharapkan bapak yang melahirkan bunga langit menerima saya mendampingi nya, memperbolehkan saya menjadi matahari di kala siang, dan menjadi bulan saat malam.


mungkin saya masih terlalu muda untuk berlari jauh, tapi bunga langit selalu mendorong saya, dia tak pernah hilang kemanapun saya berlari, Bapak mohon mengerti, atau bapak butuh waktu, mari kita saling mengenalkan diri Pak, saya mungkin sempat anda cap sebagai Pria Begundal, Nongkrong sampai malam, tapi maaf pak saya tidak mabuk, bahkan merokok, tapi kalau boleh saya jujur, saya menghisap Marijuana, tapi belum sampai tahap ketagihan, atau saya bisa jelaskan pada anda tentang perbedaan signifikan tentang rokok dan Marijuana, Ah,,, pasti sangat panjang sekali.

Pelangi / Angi mengenal saya ketika saya berada di atas panggung sebuah pertunjukan musik kotor, dengan penonton yang kotor, dan musisi yang sangat kotor juga, Angi dan seorang teman yang saya kenal akrab menghampiri saya dan untuk pertama kali Angi menjabat tangan saya, dia juga berpikir saya pria begundal, bahkan di awal saya menjalin hubungan dengan saya, dia sempat melarang saya untuk mengurangi aktifitas saya nongkrong-nongkrong, tapi apa daya itulah kegiatan yang membuat saya bisa berdiri setegar ini dalam kegelisahan. namun Angi mengerti karena dia percaya, saya hanya butuh kehangatan sosial yang tak saya dapat di keluarga, tak saya dapat di sekolah, tak saya dapat di kehidupan sosial di Pemerintahan sekalipun.
dan masih satu tahun, dia membisikkan sebuah kata dan dengan serius mengajak saya melangkah ke pijakan batu jauh di depan sana.

Saya mengaku saya adalah begundal, anda adalah seorang aparatur keamanan negara yang sangat berbakti, Revolver adalah senjata anda, namun saya hanya punya Fender, saya hanya pria dengan pekerjaan yang tak berarti di negara, namun saya juga berkarya, mungkin anda ingin punya besan yang seprofesi, orang tua saya hanya seorang Seniman Emas, yang membuat perhiasaan namun tak pernah memiliki perhiasan, namun saya punya pandangan hebat tentang negara, mungkin bapak bisa berdiskusi dengan saya. saya meskipun tak berpendidikan tinggi hanya lulusan Menengah Akhir, namun saya berani diadu dengan mereka yang Sarjana, pernah saya dengar kalo jika Angi tak mau dengan Aparat Keamanan Negara, maka setidaknya dia harus bersama dengan usahawan, ketahuilah bahwa saya juga usahawan yang kesulitan modal.
sekali - lagi pak


"Ijinkan Saya Melamar Putri Anda, Menikahi Otak dan Hatinya"

dan untuk PELANGI LANGIT PUSPITA
mari kita bernyanyi lagu yang sering kita nyanyikan akhir-akhir ini ,,

"Cause I'm Your lady"
"And You're my man"
"Whenever you reach me"
"I'll Do All That I can"

Celine Dion - The Power of  Love







Komentar

  1. Blogwalking pagi..


    Salam kenal ya!

    BalasHapus
  2. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    keberuntungan selalu menghampri kita
    hanya saja kita yg trkdng tdk brfkir demikian.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FLASH FICTION] Sunday Morning Call

[REVIEW FILM] MARINA

Movie Review - Damai Kami Sepanjang Hari (1985)