Dew : Embun



Dew : Dew is water in the form of droplets that appears on thin, exposed objects in the morning or evening. As the exposed surface cools by radiating its heat, atmospheric moisture condenses at a rate greater than that at which it can evaporate, resulting in the formation of water droplets.


Terjemahan sederhana kalimat berbahasa inggris diatas adalah embun adalah air yang berbentuk tetesan tipis. yang biasa muncul di pagi atau sore hari, yang muncul karena radiasi udara panas di atmosfer yang menguap sehingga membentuk wujud tetesan.

muncul dalam pikiran saya membentuk sebuah karakter dalam cerita, karakter yang sesuai dengan karakter embun yang saya gambarkan, tapi akhir-akhir ini saya selalu gagal dalam membuat alur cerita yang menarik, sehingga karakter-karakter yang selama ini saya cipta hanya berbentuk karakter.

Rabindranath Tagore pernah menulis suatu quote tentang embun "Let your life lightly dance on the edges of Time like dew on the tip of a leaf" (Biarkan hidupmu lembut menari di tepi Waktu seperti embun di ujung daun) karakter dari embun menurut quote R. Tagore menurut saya adalah lemah, pasrah, namun tetap riang, tak mudah mengeluh. bahkan embun di ujung daun akan menari pasrah lalu jatuh, sama seperti manusia yang sedang jatuh, atau akan jatuh menarilah dengan ringan dan bahagia. :) Manis namun tragis

Atau Kahlil Gibran yang juga saya kutip "In the sweetness of friendship let there be laughter, and sharing of pleasures. For in the dew of little things the heart finds its morning and is refreshed." (di dalam manisnya persahabatan biarkan ada tawa, dan saling berbagi. selayaknya embun yang menyegarkan hati di pagi hari) embun adalah penyegar, sama seperti persahabatan, maka karakter embun adalah orang yang bersahabat.

Dandelion Dew (Dandelion yang berEmbun)

Engkau Tak Terhenti
Di ujung biru para dewa yang lugu
Setangkai malu dengan daun yang rapuh
Dandelion sebarkan serbuk sari putih

Dandelion yang berembun
wujud engkau sang peluka pagi
bayangan dari tangkai basahmu adalah aku
kau terbangkan saja sesukamu

Aku bercermin, aku rapuh
pada setangkai dandelion yang berembun
embun yang kau biarkan jatuh
atau tangkaimu yang terbang menjauh

Engkau sang wujud embun
Biarkan aku jatuh saja pecah di tanah
Lebih baik daripada terbang tak bermakna

Embun dan dandelion
aku ingin berarti lalu sudah
embun yang mengantung di tangkai jatuh ke tanah
atau tangkai yang terbang dan hilang embun menguap.

Lagi-lagi cuman sajak bodoh yang mengambang di otak, sementara hanya karakter embun, next semoga ada jalan cerita dan banyak karakter lain untuk memulai sebuah catatan perjalanan baru.

SELAMAT MENCARI !!! :)










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FLASH FICTION] Sunday Morning Call

[REVIEW FILM] MARINA

Movie Review - Damai Kami Sepanjang Hari (1985)