Jika saya bisa kembali ke masa itu.. !!

Ketika Mesin waktu sudah berhasil diciptakan, maka ada beberapa orang yang ingin saya temui, orang-orang ini begitu menginspirasi saya, tapi orang-orang ini juga harus mengalami nasib tragis, Seperti kebanyakan kisah seseorang yang terlalu mengidolakan seseorang maka nasibnya berpotensi besar akan sama dengan nasib orang yang diidolakan.

Ada 2 Orang yang paling saya idolakan. dan dua orang ini berprofesi sama, Musisi. sebenarnya ada 3 tapi tidak etis membahas disini, karena yang satu ini simbol abadi agama. :) 

yap dua orang itu adalah BOB MARLEY dan KURT COBAIN. 
Jika mesin waktu sudah tercipta, dan orang-orang dari masa depan boleh melakukan perbaikan di masa lalu agar orang di masa lalu punya akhir yang lebih baik maka hal-hal ini yang akan saya lakukan pada dua Orang Idola saya.

BOB MARLEY

Bob Marley berakhir tragis ketika penyakit kanker kulitnya yang disembunyikan dari publik tak bisa disembuhkan, karena dia enggan melanggar sebuah pantangan dari ajaran rastafarian yang tak memperbolehkan memotong dengan sendiri anggota tubuhnya. padahal jika saja Bob Marley mau melakukan sedikit amputasi pada penyakit kankernya yang berawal dari jari di kakinya, mungkin saja dia masih bisa mendendangkan Reggae hingga usia tua. bob marley meninggal di usia yang relatif cukup muda untuk seorang musisi. dia membawa perdamaian dengan musiknya. mengajak memberontak pada sistem yang salah. 

Jika bisa saya kembali ke masa Bob Marley hidup, dan berteman dekat dengannya. hal pertama yang saya lakukan adalah mengajaknya untuk berbagi ganja bersama. hehe... lalu mengajaknya berkunjung ke Indonesia pada tahun ke-emasannya. Indonesia pada tahun 1979. pada jaman itu nama-nama besar musisi di Indonesia saat itu masih di Dominasi Gombloh, Koes Plus. dll. 

Mengajaknya bermain di Surabaya tahun 1979, Surabaya masih dipandang sebagai barometer Rock Indonesia sampai sekarang sih !. mungkin dengan kedatangan Bob Marley, Surabaya bisa dirubah menjadi Roots, Rock, Reggae Indonesia. 

Membujuknya agar mengobati penyakit kankernya, membujuknya agar terus bermain reggae sampai memang tiba usianya. 

“The truth is, everyone is going to hurt you. You just got to find the ones worth suffering for.” 

“Who are you to judge the life I live?
I know I'm not perfect
-and I don't live to be-
but before you start pointing fingers...
make sure you hands are clean!” 

“Some people feel the rain. Others just get wet.” 

“Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don't complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don't bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live!” 

“Emancipate yourselves from mental slavery.
None but ourselves can free our minds.” 

“Herb is the healing of a nation, alcohol is the destruction.” 





KURT COBAIN

Sebenarnya dia bukan panutan yang baik untuk menjadi seorang idola, Kurt Cobain adalah pecandu sejak kecil, Depresi sejak masa kanak-kanak, Kriminil. namun ada sosok dalam dirinya yang membuat saya begitu respek terhadap Cobain, Ketidakpeduliannya pada hal-hal yang menurut orang lain patut untuk dipedulikan. angkuh pada dunia namun tetap bersahaja. 

Kurt Cobain bukan pemain gitar yang cukup baik, bahkan cenderung buruk, tapi dia dengan kepercayaan dirinya yang dia bangun sebagai rockstar mampu merubah dirinya menjadi rockstar yang sesungguhnya, mungkin inilah persamaan saya dengan Om Kurt. kurang punya skill bermain gitar dan hanya bermodalkan percaya bahwa saya adalah rockstar.

dan jika saya diijinkan kembali ke masa Kurt Cobain cuman satu yang inginkan. diadopsi sebagai anaknya, terlihat aneh mungkin tapi itulah gambaran ayah yang selalu saya inginkan.. wakakakaka

“I'd rather be hated for who I am, than loved for who I am not.”

“Wanting to be someone else is a waste of who you are” 

“Nobody dies a virgin... Life fucks us all.”

“Friends are nothing but a known enemy” 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

[FLASH FICTION] Sunday Morning Call

[REVIEW FILM] MARINA

Movie Review - Damai Kami Sepanjang Hari (1985)